Selasa, 14 Februari 2017

Lembar Kegiatan Pengaruh Limbah Deterjen terhadap Perilaku Ikan

Lembar Kerja Siswa

Nama:            …………………………… 
Kelas/No       : …………… 
Kelompok     : ……………………

Lembar Kegiatan
Pengaruh Limbah Deterjen terhadap Perilaku Ikan

Tujuan
Menyelidiki pengaruh limbah deterjen terhadap perilaku ikan

Masalah
Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan adaptif terhadap perubahan lingkungan di habitatnya. Misalnya,  ikan Mas dapat hidup pada habitat air dengan derajat keasaman yang relatif normal dengan nilai pH 7. Perubahan lingkungan perairan yang dicemari limbah deterjen, pH air lingkungan itu akan meningkat lebih dari 7. Mungkinkah limbah deterjen mempengaruhi  perilaku ikan Mas? Perubahan perilaku ikan Mas dapat diamati antara lain berapa kali tutup insang (operculum) membuka/menutup selama 1 menit.

Pertanyaan penelitian
Dari pernyataan tersebut, tuliskan sebuah pertanyaan penelitian.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Hipotesis
Berdasarkan permasalahan di atas, bersama kelompok rumuskan hipotesismu!
Hipotesis penelitian: …………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………..

Bahan dan Alat
·         Toples, gelas kimia volume 250 ml 4 buah
·         Air
·         Air bersih
·         Air sabun
·         Ikan Mas (bisa diganti yang lain) 4 ekor
·         Sabun (sabun mandi, sabun cuci piring, sabun cuci pakaian)  atau deterjen
·         Stopwatch
·         Gelas ukur 250 ml
·         Termometer
·         Kertas lakmus, pH Universal


Merancang Langkah-langkah Eksperimen
Rancanglah prosedur eksperimen untuk menguji hipotesismu.
Gunakan gambar di atas untuk memandu Anda dalam menyusun prosedur tersebut dengan menggunakan berbagai alat dan bahan yang sudah disediakan.
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Melakukan Eksperimen
Setelah rancangan prosedur disusun, laksanakan eksperimennya. Simpanlah perangkat eksperimen ditempat yang aman.

Perhatian :Jangan lupa mencuci tangan setelah mengambil ikan atau deterjen dan meletakkan ikan dalam toples!

Hasil Penyelidikan
Tuliskan hasil pengamatanmu (data) dan organisasikan dalam suatu tabel.

Analisis
  1. Mengamati dan inferensi. Apakah perilaku ikan berbeda antara  perlakuan (jenis-jenis deterjen ) itu? Bila ya, bagaimana ? ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………...

Kesimpulan
  1. Menyimpulkan. Sebutkan faktor tak hidup yang diuji dalam eksperimen ini. Sebutkan faktor hidup yang dipengaruhi ? …………………………………………..
……………………………………………………………………………………………...
  1. Inferensi. Apakah semua ikan merespon terhadap perbedaan pH dengan cara yang sama ? Bagaimana Kamu mencari tahu ?Adakah upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran tersebut?Bagaimana caranya? ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Berpikir Kritis
4.      Bagaimanakah perilaku ikan jika di perairan tercemar oleh limbah yang lain, misalnya minyak, pupuk, pestisida, dan lain-lain?
            ………………………………………………………………………………………………
            ………………………………………………………………………………………………
            ………………………………………………………………………………………………
Penguatan
Setelah melakukan penyelidikan di atas, jawablah pertanyaan berikut.
5.      Dengan menggunakan kalimatmu sendiri, tuliskan apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan adalah ………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
6.      Dengan memperhatikan hasil penyelidikan dan berbagai pustaka, tuliskan cara-cara untuk mengurangi pencemaran, khususnya pencemaran oleh limbah deterjen.
Cara-cara mengurangi limbah deterjen di perairan ……………………………….....
.……………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………...........................
7.      Tuliskan tiga ciri-ciri pencemaran!………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
8.      Penyelidikan yang telah kamu lakukan termasuk jenis pencemaran yang mana? Mengapa termasuk jenis pencemaran tersebut? ……………………………………. ………………………………………………………………………………………………
9.Tuliskan contoh lingkungan yang tercemar!……………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………..

Rabu, 08 Februari 2017

Lalat dan Air dalam Kantong Plastik


Lalat memiliki konstruksi mata yang unik. Hewan ini memiliki mata majemuk yang menempati sebagian besar kepalanya dan juga tiga mata di antara dua mata majemuk. Karena mata majemuknya ini, lalat juga memiliki kesadaran sensorik yang sangat baik dan kemampuan manuver udara yang cekatan. Inilah penyebab mengapa lalat sangat sulit dipukul. Mata lalat terdiri dari sepasang mata besar kompleks. Setiap mata kompleks tersebut terdiri dari 3000 sampai 6000 mata sederhana. Lalat tidak dapat memusatkan perhatian pada sebuah objek tertentu di lingkungan sekitarnya, tapi lalat justru memiliki pandangan hampir menuju ke segala arah.

Selain itu, lalat juga memiliki tiga mata tambahan sederhana yang disebut ocelli. Ocelli ini terletak diantara dua mata majemuk. Fungsi kerjanya mirip kompas, dengan mata ini lalat dapat mengetahui arah terbangnya. Ocelli dapat bekerja maksimal di daerah yang diterangi sinar matahari.
Ketika kantung plastik berisi air digantung, air akan membiaskan cahaya. Cahaya yang datang akan dibelokkan saat cahaya tersebut melewati air. Dengan demikian bayangan yang muncul juga akan bergeser dari letak objek sebenarnya. Pembiasan ini yang mendasari penggunaan kantong plastik air. Pembiasan terjadi ketika objek yang jelas atau buram, seperti sepotong kaca atau kantong air mengubah arah dan kecepatan cahaya. Ilusi optik ini yang diharapkan dapat membuat bingung lalat sehingga terbang menjauh.

Mengusir lalat dengan cara ini memang cukup efektif karena tidak membutuhkan banyak biaya dan tenaga, juga tidak perlu membunuh lalat. Tahukah kamu, bahwa ternyata lalat pun memiliki fungsi dan peran penting dalam mengurangi sampah di sekitar kita. Larva lalat ternyata bermanfaat untuk mengurangi jumlah limbah biologis di muka bumi.

Selasa, 07 Februari 2017

Memahami Kultur Jaringan secara Sederhana


Permasalahan mendasar yang dihadapi bidang pertanian saat ini adalah kurangnnya ketersediaan dan kontinuitas benih yang berkualitas. Produksi benih secara konvensional agaknya semakin sulit dilakukan karena terhalang kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Salah satu solusi yang ditawarkan yaitu dengan produksi benih melalui teknik kultur jaringan.

Pengertian Kultur Jaringan

Teknik kultur jaringan merupakan suatu metode mengisolasi bagian tertentu dari tanaman seperti protoplas, sel, sekelompok sel, jaringan dan atau organ yang kemudian menumbuhkannya pada kondisi aseptik yang terkontrol sehingga bagian-bagian tersebut dapat tumbuh dan beregenerasi menjadi tanaman yang lengkap. Teknik kultur jaringan adalah salah satu contoh bioteknologi modern yang kian berkembang dewasa ini.

Tujuan dari teknik kultur jaringan ini diantaranya memperbanyak tanaman dalam jumlah yang banyak dalam waktu singkat; menghasilkan varietas-varietas baru; memodifikasi genotipe tanaman pada kegiatan pemuliaan tanaman; mengeliminasi penyakit tanaman agar diperoleh bibit yang bebas penyakit; memproduksi senyawa metabolit sekunder yang diperlukan untuk keperluan industri atau biofarmasi.

Keunggulan dan Kelemahan Teknik Kultur Jaringan

Keunggulan dari teknik kultur jaringan ini diantaranya bibit yang dihasilkan memunyai sifat yang identik dengan induknya; dapat memperoleh bibit dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu lebih singkat sehingga tidak memerlukan tempat yang luas; kualitas bibit yang lebih terjamin; kecepatan tumbuh bibit yang dihasilkan iasanya lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan secara konvensional; dan pengadaan bibit tidak tergantung dengan musim.

Selain memiliki keunggulan, teknik kultur jaringan juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya yaitu :
  • Penggunaan teknik kultur jaringan dapat mengurangi atau menutup kesempatan kerja karena untuk menghasilkan bibit dengan teknik kultur jaringan dapat dihasilkan 200.000 bibit per tahun per orang.
  • Kesulitan dalam penanganan plantlet kecil yang dihasilkan.
  • Kestabilan genetik yang tidak selalu dapat dipertahankan.
  • Tingkat keberhasilan teknik kultur jaringan ini sangat tergantung pada optimalisasi dari genotipe, penyakit (patogen eksternal dan internal), juvenilitas, seleksi bahan tanam serta pengaruh media dan hormon.

Tahap-Tahap Teknik Kultur Jaringan

Secara umum teknik kultur jaringan terdiri dari lima tahapan, yaitu: tahap persiapan; tahap inisiasi kultur; tahap multiplikasi tunas; tahap pemanjangan tunas, induksi akar dan perkembangan akar; dan tahap aklimatisasi.


1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan ini meliputi persiapan ruangan, alat-alat yang akan digunakan, bahan tanaman serta media tanam. 
  • Persiapan ruangan dan alat-alat yang akan digunakan merupakan tahap awal dan sangat penting. Faktor yang menentukan keberhasilan teknik kultur jaringan ini adalah tingkat sterilisasi yang tinggi. Ruangan dan alat-alat yang akan digunakan harus disterilisasi terlebih dahulu. Demikian pula dengan bahan tanaman dan media tanam yang akan digunakan.
  • Bahan tanaman yang akan digunakan sebagai eksplan dapat diperoleh dari daun, tunas, cabang, batang, akar, embrio, kotiledon ataupun bagian-bagian tanaman lainnya. Sterilisasi eksplan dilakukan dengan merendam eksplan dalam larutan kimia tertentu, diantaranya alkohol, NaOCl (biasanya pada pemutih pakaian), CaOCl (kaporit), HgCl2 (sublimat), serta H2O2.
  • Persiapan media tanaman penting diperhatikan. Media tanam yang sangat mendukung pertumbuhan eksplan haruslah mengandung sukrosa dan hara dalam konsentrasi yang cukup. Biasanya media tanam ditaruh di dalam botol-botol kaca transparan.

2. Tahap Inisiasi Kultur

Tahapan ini merupakan tahap penanaman awal. Eksplan yang telah disterilisasi kemudian ditanam pada media yang telah dipersiapkan. Media yang sesuai merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan pada tahap selanjutnya. Setelah penanaman selesai, botol-botol berisi eksplan disimpan di dalam ruangan tersendiri di mana suhu, kelembaban dan cahaya dapat diatur sesuai kebutuhan pertumbuhan eksplan.

Tingkat sterilisasi yang tinggi harus tetap dijaga selama proses penanaman dilakukan. Selama pertumbuhan awal, tingkat kontaminasi cukup tinggi. Semakin rendahnya tingkat sterilisasi maka tingkat kontaminasi terhadap eksplan akan semakin tinggi. Kontaminasi ditandai dengan perubahan warna pada eksplan. Indikasi pertama yaitu timbulnya warna kuning pada eksplan, kemudian coklat dan selanjutnya menghitam. Awal pertumbuhan eksplan ditandai dengan terbentuknya kalus kompak pada bagian dasar eksplan. Diperlukan beberapa minggu untuk melihat perkembangan eksplan sebelum dapat dilakukan tahap selanjutnya.


3. Tahap Multiplikasi Tunas

Umumnya eksplan akan membentuk akar pada minggu awal pertumbuhan, kemudian dilanjutkan dengan pertumbuhan tunas-tunas. Tunas-tunas tersebut selanjutnya dipisahkan untuk mendapatkan tanaman baru lagi. Multiplikasi tunas dapat dilakukan dengan memisahkan ujung tunas yang sudah ada yang telah menghasilkan ruas dan buku baru; tunas-tunas lateral; tunas adventif; serta dengan cara embrio somatik.


4. Tahap Pemanjangan Tunas, Induksi Akar dan Perkembangan Akar

Tunas-tunas yang telah dipisahkan kemudian membentuk bagian-bagian tanaman lengkap, termasuk bagian perakaran. Tahapan ini tidak berlaku terhadap tanaman yang mudah berakar. Induksi akar merupakan proses memicu pertumbuhan akar yang biasanya dilakukan dengan penambahan zat pengatur tumbuh terutama dari golongan auxin. Planlet akan dipindahkan ke media yang mengandung zat pengatur tumbuh.


5. Aklimatisasi

Tahap akhir dari teknik kultur jaringan ini adalah aklimatisasi. Aklimatisasi merupakan tahap pemindahan plantlet dari ruang tumbuh awal ke lingkungan. Atau dengan kata lain pemindahan plantlet dari kondisi terkontrol di dalam botol ke lingkungan luar.

Kondisi luar yang tidak stabil sangat rentan bagi plantlet-plantlet. Oleh karena itu, plantlet tidak langsung dipindahkan ke lapangan melainkan ke tempat-tempat persemaian atau di rumah kaca. Kondisi lingkungan terutama suhu dan kelembaban sedikit demi sedikit diubah hingga menyamai dengan kondisi di lapangan. Hal ini perlu dilakukan agar plantlet-plantlet dapat menyesuaikan kondisi lingkungannya sampai nanti dipindahkan ke lingkungan tumbuhnya seperti semula.




Rongga dalam tubuh manusia


Selain pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 buah rongga yang terdapat didalam tubuh yaitu :
1. Rongga tengkorak 
Rongga ini berisi otak dan melindunginya.
2. Rongga tulang belakang 
Berisi bumbung syaraf atau “spinal cord”, terbentuk dari rongga-rongga tulang belakang menyatu membentuk suatu kolom.
3. Rongga dada 
Sering juga disebut rongga toraks. Dilindungi oleh tulang-tulang rusuk, berisi jantung, paru-paru, pembuluh darah besar, kerongkongan dan saluran nafas. Pada bagian bawah rongga ini dibatasi oleh suatu struktur otot berbentuk kubah yang dikenal sebagai sekat rongga dada atau diafragma. Sekat rongga dada ini adalah organ paling penting pada proses pernafasan, dan menjadi pembatas antara rongga dada dan rongga perut.
4. Rongga perut 
Rongga ini terletak diantara rongga dada dan rongga panggul. Dalam dunia madis dikenal dengan istilah abdomen. Didalam rongga ini terdapat berbagai organ pencernaan dan kelenjar seperti lambung, usus, limpa, hati, empedu, pankreas, dan lainnya.
Pembagian rongga perut ( Abdomen )
Rongga perut berisi organ-organ penting. Untuk memudahkan penilaian rongga perut dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran. Kwadran ini dibentuk diperoleh dengan menggambar suatu garis khayal horizontal dan vertical melalui pusar.
Pembagiannya :
a. Kwadran kanan atas 
Berisi hati, kandung empedu, pankreas dan usus.
b. Kwadran kiri atas 
Berisi organ lambung, limpa dan usus
c. Kwadran kanan bawah 
Isinya terutama organ usus termasuk usus buntu.
d. Kwadran kiri bawah 
Berisi terutama usus
5. Rongga panggul 
Rongga ini dibentuk oleh tulang-tulang panggul, berisi kandung kemih sebagian usus besar dan organ reproduksi dalam.

Latihan mau ujian sma

Latihan mau ujian

1.       Berikut ini adalah ciri-ciri organisme :
1.       Bersifat eukariotik
2.       Bersifat prokariotik
3.       Respirasi secara aerobik
4.       Dinding sel terbentuk dari peptidogligan
5.       Respirasi secara anaerob
6.       Bersifat uniseluler dan multiseluler
Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas, yang menjadi ciri utama Protista dalah…
A.    1 – 3 – 6
B.    1 – 4 – 5
C.    2 – 3 – 6
D.    2 – 4 – 5
E.    2 – 5 – 6
2.       Perhatikan gambar berikut ini! Perhatikan gambar di bawah ini!  
Berdasarkan gambar tersebut, yang termasuk ke dalam keanekaragamahayati tingkat gen adalah .....
A.         A dan B
B.         A dan C
C.         A dan D
D.         B dan C
E.         C dan D
3.         Perhatikan organisme-organisme berikut ini :
      1. Padi                                           5.  Tikus
      2. Ular                                           6.  Musang
      3. Bakteri                     7.  Ganggang
      4. Ayam                                       8.  Jamur
Yang  mempunyai peluang  sebagai  dekomposer  adalah...
A.         1 dan 2                                              
B.          3, 7, dan 8
C.          4 dan 5                             
D.         3 dan 8
E.          7 dan 8
4.       Nama ilmiah lada adalah Piper nigrum, sedangkan nama ilmiah sirih adalah Piper betle. Berdasarkan kemiripan nama ini, kedua tanaman tersebut menunjukkan keanekaragaman tingkat jenis karena.........
A.         spesies sama, genus sama
B.         genus sama, famili berbeda
C.         spesies sama, genus berbeda
D.         genus sama, spesies berbeda
E.         spesies, genus, dan famili berbeda
5.       Suatu habitat diawali tumbuhnya organisme melapukkan benda mati dan diuraikan oleh pengurai enjadi zat anorganik yang akan memperkaya unsur hara tanah sehingga benih yang jatuh pada tempat tersebut akan tumbuh subur. Setelah itu akan tumbuh rumput, dan pepohonan. Bersamaan dengan itu pula hewan mulai memasuki komunitas yang baru terbentuk dan akhirnya terbentuk ekosistem seimbang. Berlatar belakang kasus tersebut peristiwa apa yang terjadi?
A.         aberasi primer
B.         suksesi primer
C.         suksesi sekunder
D.         degradasi primer
E.         degradasi sekunder
6.       Perhatikan daur posfor berikut!
Fosfor yang terdapat pada X adalah ....
A.         fosfor organik
B.         batuan fosfor
C.         ion fosfat
D.         asamfosfat
E.         kalsium fosfat
7.       Sekelompok siswa sedang melakukan determinasi sederhana pada beberapa jenis tumbuhan disekitar halaman sekolah:
1.     Karet hias (Ficus elastica)
2.     Bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis)
3.     Rumput gajah (Axonopus compressus)
4.     Pohon mangga (Mangifera indika)
5.     Pohon bambu kuning (Bambusa vulgaris)
6.     Pohon palem botol (Mascarena lagenicaulis)
Berdasarkan ciri-ciri morfologi yang diamati dari tanaman diatas siswa dapat mengelompokkan beberapa tanaman ke dalam tanaman monokotil yaitu ....
A.    1, 2 dan 3
B.    2, 3 dan 4
C.    3, 4 dan 5
D.    3, 4 dan 6
E.     3, 5 dan 6
8.       Pembakaran bahan bakar fosil untuk berbagai kepentingan ternyata dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan yang serius yaitu timbulnya polutan ….
A.    gas CO2 yang menyebabkan pemanasan global
B.    CFCs yang menyebabkan efek rumah kaca
C.    SOx dan NOx yang menyebabkan penipisan ozon
D.    PO4 yang menyebabkan terjadinya hujan asam
E.     gas CO yang menyebabkan kematian tumbuhan
9.       Perhatikan hal-hal berikut ini :
1)       Sudah menyesuaikan dengan kehidupan darat yang lembab dan basah
2)       Mengalami metagenesis
3)       Sudah mempunyai jaringan pengangkut
4)       Belum berkormus
Yang merupakan ciri Bryophyta adalah ...
A.    1,2 dan 4
B.     1, 2, 3 dan 4
C.     3 dan 4
D.    2, 3 dan 4
E.     1, 2 dan 3

10.      Berikut ini ciri-ciri hewan Vertebrata

1.     Kulit tertutup sisik kering
2.     Suhu tubuh tetap tidak berubah-ubah
3.     Telur terbungkus cangkang dari zat kapur
4.     Fertilisasi eksternal dan ovipar
5.     Jantung terdiri dari 2 atrium dan 1 ventrikel
Hewan Amphibia memiliki ciri-ciri ....
  1. 1, 2 dan 3
  2. 1, 3 dan 4
  3. 2, 3 dan 4
  4. 2, 4 dan 5
  5. 3, 4 dan 5
11.    Perhatikan gambar berikut








Pernyataan yang tepat mengenai organ pencernaan dan fungsinya pada pencernaan manusia terdapat pada tabel  ....

1
2
3
A
Lambung, tempat pencernaan protein
Pankreas, menghasilkan enzim lipase
ileum, penyerapan sari-sari makanan
A.      B
Lambung, pencernaan protein
Kandung empedu, mengeluarkan cairan empedu
Duodenum, tempat penceraan enzimatis
B.       C
Duodenum, tempat penceraan enzimatis
Pankreas, menghasilkan enzim
Jejunum, penyerapan zat makanan
C.       D
Lambung, penyerapan zat makanan
Apendiks, penghasil antibodi
Duodenum, menghasilkan enzim
D.      E
Hati, menghasilkan cairan empedu
Pankreas, menghasilkan enzim
Duodenum, menghasilkan enzim

12.    Seorang siswa mempunyai keluhan terhadap sistem pencernaannya. Diketahui bahwa feses yang dikeluarkan tidak rutin dan terasa sakit saat mengejan. Dari latar belakang kebiasaan siswa juga diketahui bahwa ia sangat jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Gangguan pencernaan yang dialami oleh siswa tersebut adalah ….
A.    diare
B.    maag
C.    konstipasi
D.    hepatitis
E.    ulkus
13.    Perhatikan gambar sarkomer pada otot lurik berikut.
Apakah yang terjadi pada saat otot kontraksi dan relaksasi ?

Kontraksi
Relaksasi
A
Zona H memanjang dan pita A memendek
Zona H memendek dan pita A memanjang
B
Zona H memendek dan pita A tetap
Zona H memanjang dan pita A tetap
C
Zona H memanjang dan pita I tetap
Zona H memendek dan pita I memanjang
D
Zona H dan pita A memendek
Zona H dan pita A memanjang
E
Zona H memendek dan pita I memanjang
Zona H memanjang dan pita I memendek
14.    Cermati kasus berikut ini:
Setelah mengikuti pesta,  seorang bapak tampak lemah dan lesu lalu dia tertidur.  Ketika  dia dibangunkan dipagi harinya tampak keluar darah dari lubang teliga dan ternyata sudah meninggal dunia.
Berdasarkan kasus di atas, pernyataan yang benar adalah ….
A.         Bapak tersebut menderita hipertensi sehingga makanan yang dikonsumsi menstimulus pengentalan darah dan kolesterol semakin tinggi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah 
B.         Bapak tersebut menderita hipertensi sehingga makanan yang dikonsumsi menstimulus pengenceran darah dan kolesterol semakin tinggi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah 
C.         Bapak tersebut menderita diabetes melitus sehingga makanan yang dikonsumsi menstimulus naiknya kadar gula darah yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah 
D.         Bapak tersebut menderita diabetes insipidus sehingga makanan yang dikonsumsi menstimulus kadar gula darah  semakin tinggi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah 
E.         Bapak tersebut menderita empisema sehingga makanan yang dikonsumsi menstimulus pengentalan darah dan kolesterol semakin tinggi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah 
15.    Perhatikan tabel hasil pengujian sampel urine berikut.
Individu
Warna awal
Warna setelah diuji dengan
Fehling A+B
Biuret
AgNO3
I
Jernih
Biru muda
Ungu
Keruh
II
Keruh
Hijau muda
Kekuningan
Keruh
III
Jernih
merah bata
Kekuningan
Keruh
Berdasarkan data tersebut, pasangan yang tepat antara bagian ginjal yang mengalami kerusakan beserta nama gangguan pada individu I yaitu ....
A.    glomerulus dan poliuria
B.    glomerulus dan albuminuria
C.    kapsula bowman dan oligouria
D.    tubulus distal dan diabetes melitus
E.    tubulus proksimal dan diabetes melitus
16.    Seorang siswa kelas 12, merancang percobaan pertumbuhan dengan permasalahan “adakah pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan tumbuhan Capsicum annum?”.
Dari permasalah di atas, variabel bebas percobaan tersebut adalah ….
A.    tinggi batang
B.    arah batang menuju cahaya
C.    jumlah daun
D.    cahaya matahari dan lampu bohlam
E.    tempat gelap dan terang
17.    Perhatikan gambar di bawah ini
Bagian yang memiliki sifat hidrofilik dan hidrofobik secara berurutan adalah ….
A.      1 dan 2
B.      2 dan 5
C.      3 dan 1
D.      4 dan 3
E.       5 dan 4
18.     Gambar berikut menunjukkan segmen dari molekul DNA











Gugus gula ribosa, fosfat, dan bana nitrogen secara berturut-turut ditunjukkan oleh nomor ….
A.    1, 2, dan 3
B.     2, 1, dan 3
C.     2, 3, dan 4
D.    2, 4, dan 1
E.     1, 3, dan 2
19.    Berikut proses-proses yang terjadi pada anabolisme:
(1)       Peningkatan karbon dioksida oleh RuBP
(2)       Terjadi aliran elektron pada fotosistem
(3)       Permecahan molekul air
(4)       Penggunaan ATP dan NADPH
(5)       Penangkapan energi cahaya oleh klorofil
Proses yang terjadi pada reaksi gelap ditunjukkan oleh .....
A.    (1) dan (4)
B.    (2) dan (3)
C.    (2) dan (1)
D.    (3) dan (5)
E.    (1) dan (5)
20.     Perhatikan tabel tentang bahan, mikroorganisme dan produk Bioteknologi yang biasa dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan pangan!
No.
Bahan Mentah
Mikroorganisme
Produk
1
Kedelai
Rhizopus oryzae
Tempe
2
Kedelai
Acetobacter xylinum
Kecap
3
Sawi hijau
Lactobacillus bulgaricus
Sayur asin
4
Tepung gandum
Sacharromyces sp
Roti
5
Kedelai
Lactobasillus plantarum
Tempe
Berdasarkan tabel di atas, pernyataan yang benar adalah nomor....
A.    1 dan 3  
B.    1 dan 4  
C.    2 dan 4
D.    3 dan 5
E.    4 dan 5
21.    Perhatikan mekanisme transport zat dibawah ini
http://soekabiologi.files.wordpress.com/2012/03/gb04.png?w=640 







Proses perubahan yang terjadi pada gambar X menjadi gambar Y disebabkan ….
A.    Osmosis, karena larutan A hipotonis
B.    Osmosis,  karena larutan A hipertonis
C.    Difusi,  karena  larutan A hipotonis
D.    Difusi, karena B hipotonis
E.    Osmosis, karena larutan B hipotonis
22.    Hasil percobaan enzim katalase sebagai berikut:
No.
Ekstrak hati dengan
Perlakuan
Nyala bara
Keterangan
1.
H2O2
Suhu 37oC
++
+           = banyak
++         = banyak sekali
2.
H2O2
Suhu 15oC
3.
H2O2
Suhu 60oC
4.
H2O2
pH 3
5.
H2O2
pH 7
++
6.
H2O2
pH 12
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa …. .
A.    pada suhu dan pH rendah enzim aktif
B.    enzim bekerja pada pH 7 dan suhu 37oC
C.    kerja enzim dipengaruhi oleh pH dan suhu
D.    aktivitas enzim dipengaruhi suhu tetapi tidak dipengaruhi pH
E.    pH dan suhu kurang berpengaruh pada kerja enzim
23.    Berikut hubungan yang tepat antara tahapan respirasi sel secara aerob, tempat terjadinya hasil akhirnya adalah ....
Tahapan
Tempat
Hasil Akhir
A.
glikolisis
daur krebs
Sitoplasma
Sitoplasma
Asam piruvat + ATP
H2O dan ATP
B.
glikolisis
oksidasi
Sitoplasma
Mitokondria
CO2  + ATP
H2O  + ATP
C.
daur Krebs
oksidasi
Sitoplasma
Mitokondria
Asam piruvat + ATP
H2O  + ATP
D.
glikolisis
daur Krebs
Sitoplasma
Mitokondria
Asam piruvat + ATP
CO2  + ATP
E.
glikolisis
oksidasi
Mitokondria
Mitokondria
Asam piruvat + ATP
CO2  + ATP
24.    Perhatikan diagram spermatogenesis berikut ini!
Pernyataan pada tabel berikut ini yang benar berkaitan dengan jenis pembelahan sel yang  terjadi pada bagian X dan Y adalah .

X
Y
A
Mitosis
Mitosis
B
Mitosis
Meiosis 1
C
Mitosis
Meiosis 2
D
Meiosis 1
Meiosis 2
E
Meiosis 2
Mitosis

25.      Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam sintesis Protein .
I.        ADN membentuk ARNd
II.     ARNd meninggalkan inti menuju ribosom
III.   ARNt datang membawa asam amino tertentu
IV.   asam amino berjajar berurutan sesuai kode
V.      terbentuk protein yang diharapkan
Urutan proses sintesis protein yang benar adalah…..
A.     I – II – III – IV – V
B.     II – III – IV – V – I
C.     V – I – II – III – IV
D.     V – III – I – II – IV
E.     V – III – II – I – IV
26.    Berikut ini beberapa penyakit yang sering diderita masyarakat perkotaan yang berhubungan dengan segala kemajuan teknologi di berbagai bidang:
1.       Influensa
2.       Alergi
3.       Dermatitis
4.       Migren
5.       Hipertensi
 Dari macam penyakit tersebut yang diperkirakan akibat adanya kemajuan bioteknolgi dibidang rekayasa genetik adalah ...
A.      1, 2 dan 3
B.      1, 3 dan 4
C.      2, 3 dan 4
D.      2, 3 dan 5
E.       2, 4 dan 5
27.    Sekelompok siswa melakukan percobaan osmosis.
Dimulai dari penimbangan pada sepotong lalu direndam pada larutan yang berbeda konsentrasinya setelah beberapa menit kentang yang sudah direndam ditimbang kembali. Percobaan ini ingin membuktikan adanya proses osmosis. Pernyataan yang benar tentang peristiwa osmosis adalah ….
A.      kentang mengalami penambahan berat jika direndam di dalam larutan gula pekat
B.      kentang mengalami penambahan berat jika direndam di dalam larutan gula encer
C.      kentang mengalami penambahan berat jika direndam di dalam larutan aquadest
D.      kentang mengalami penurunan berat jika direndam di dalam larutan aquadest
E.       kentang mengalami penurunan berat jika direndam di dalam larutan isotonis
28.     Perhatikan gambar dibawah ini.
foto-ingenhouz.jpe
Berdasarkan percobaan di atas, proses fotosintesis dipengaruhi oleh faktor luar sehingga kecepatan fotosintesis akan berbeda-beda. Pernyataan yang benar di bawah ini adalah  ….
A.    Semakin tinggi intensitas cahaya yang diserap pada  proses fotosintesis maka kebutuhan karbondioksida semakin banyak
B.         Semakin banyak  intensitas cahaya yang diserap  pada proses fotosintesis maka jumlah oksigen yang dihasilkan semakin banyak
C.         Semakin tinggi karbon dioksida yang diserap pada proses fotosintesis maka jumlah oksigen yang dihasilkan semakin banyak
D.         Kebutuhan karbondioksida sebanding dengan jumlah oksigen yang dihasilkan dan kecepatan fotosintesisnya
E.         Kebutuhan air sebanding dengan kecepatan fotosintesis dan oksigen yang dihasilkan
29.     Sekelompok siswa sedang melakukan percobaan bioteknologi dalam pembuatan nata de coco.
Beberapa bahan yang diperlukan diantaranya adalah :
1)    Air kelapa
2)    Gula putih
3)    Asam cuka
4)    Urea
5)    Starter Acetobacter xylinum
Setelah semua bahan dicampur dalam proses pemanasan kemudian didinginkan  untuk media pertumbuhan  Acetobacter xylinum, proses bioteknologi yang terjadi adalah ….
A.         Reaksi kimia pada bahan-bahan yang dipanaskan
B.         Proses kulturisasi Acetobacter xylinum pada media yang disiapkan
C.         Penggunaan peralatan yang canggih dalam proses pematangan media
D.         Munculnya kemungkinan terkontaminasi dengan bakteri lain
E.         Terjadi proses pembusukan yang menyebabkan media menjadi asam
30.     Disilangkan individu dengan genotif AaBbCCDD dengan AABbCcdd jika dihasilkan salah satu keturunannya bergenotif AaBbCcDd maka persentasenya adalah ….
A.    50%
B.    25%
C.    12,5%
D.    6,25%
E.    5,25%
31.    Perhatikan eksperimen F.Redi berikut ini!

1 : Perlakuan tabung satu ditutup rapat
2 : Perlakuan tabung dua ditutup kain kasa
3 : Perlakuan tabung tiga dibiarkan terbuka
Semua tabung dibiarkan selama 6 hari
Berdasarkan percobaan diatas maka dapat diambil kesimpulan
A.    Tabung satu dan dua dihinggapi lalat dan ada larva
B.    Tabung satu dan tiga dihinggapi lalat dan  lalat bertelur
C.    Tabung dua dan tiga dihinggapi lalat dan ada larva
D.    Tabung satu, dua dan tiga dihinggapi lalat dan tidak ada larva
E.     Tabung satu, dua dan tiga tidak dihinggapi lalat dan  lalat bertelur


32.    Pendapat Darwin dan Lanmarck tentang evolusi adalah sebagai berikut :

Ket
Darwin
Lanmarck
A.
Makanan berperan dalam evolusi
Lingkungan adalah penyebab evolusi
B.
Suatu proses perubahan dari kompleks ke sederhana
Suatu proses perubahan dari sederhana menjadi kompleks
C.
Waktu perubahannya sangat cepat
Waktu perubahannya sangat lambat
D.
Proses terjadinya dipengaruhi oleh seleksi alam
Proses terjadinya dipengaruhi oleh lingkungan
E.
Terjadi secara spontanitas
Terjadi dari masa kemasa
33.    Pada penyilangan bunga Linaria marocana bunga merah (AAbb) dengan bunga putih (aaBB). Apabila F1 disilangkan dengan bunga merah (Aabb),  berapakah ratio fenotip F2adalah….
A.    4 : 3 : 2
B.    4 : 2 : 2
C.    6 : 2 : 8
D.    9 : 3 : 4
E.    9 : 4 : 3
34.    Perhatikan gambar  berikut ini!
Berdasarkan gambar di atas pernyataan yang benar adalah ....
A.    Fase spermatogonia no 1 bersifat haploid
B.    Fase spermatosit no 2 bersifat haploid
C.    Fase spermatid  no 5 bersifat haploid
D.    Fase spermatosit  1 no 2 bersifat haploid
E.    Fase spermatosit 2 no 4 bersifat diploid
35.    Seorang ibu hamil memiliki golongan darah A heterozigot pembawa sifat hemofilia. Jika suaminya bergolongan darah B heterozigot dan normal.Berapakah kemungkinan anak laki-laki yang lahir dengan golongan darah O dan hemofilia?
A.    50%                                   
B.    25%                                   
C.    12,5%
D.    6,25%
E.    2,125%
36.      Sayap burung dan sayap serangga merupakan organ yang dapat dijadikan petunjuk adanya evolusi. Berdasarkan perbandingannya organ tersebut tergolong ........
A.    Analog, karena memiliki bahan dasar pembentukan yang sama
B.    Homolog, karena memiliki bahan dasar pembentukan yang sama
C.    comparative karena memiliki bahan dasar pembentukan yang sama
D.    homolog, karena memiliki bahan dasar pembentukan yang tidak  sama
E.     Analog, karena memiliki bahan dasar pembentukan yang tidak sama
37.      Perhatikan diagram silsilah berikut ini!
Berdasarkan peta silsilah diatas, keturunan pembawa gen albino adalah....
A.      1, 2, 3 dan 4
B.      1, 2, 5 dan 7
C.      2, 4, 7 dan 9
D.      2, 8, 10 dan 12
E.       3, 4 ,7 dan 11
38.      Perhatikan gambar berikut ini!
Perkembangan  embriologi tersebut merupan bukti adanya evolusi karena  adanya proses....
A.      analogi               
B.      filogeni
C.      homologi           
D.      radiasi adaptif
E.       ontogeni
39.      Berdasarkansuatupenelitian, diketahuibahwadalamsuatutempatterdapatpenduduk yang albino (aa) = 9%. Frekuensi gen a dalampopulasitersebutadalah ........
A.      0,3
B.      0,09
C.      0,03
D.      0,9
E.       0,93
40.      Pada tanaman kentang (Solanum tuberosum) terdapat jenis baru yang berkromosom 24, sedangkan yang lain berkromosom 48. Keduanya telah menjadi spesies yang berbeda karena bila disilangkan tidak menghasilkan keturunan. Terbentuknya spesies baru pada kentang ini melalui proses ....
A.         poliploidi
B.         domestikasi
C.         hibridasi
D.         duplikasi
E.         aberasi


.