Kamis, 07 Desember 2017
Selasa, 14 Februari 2017
Lembar Kegiatan Pengaruh Limbah Deterjen terhadap Perilaku Ikan
Lembar
Kerja Siswa
Nama: ……………………………
Kelas/No : ……………
Kelompok : ……………………
Lembar
Kegiatan
Tujuan
Menyelidiki pengaruh limbah deterjen
terhadap perilaku ikan
Masalah
Setiap
makhluk hidup memiliki kemampuan adaptif terhadap perubahan lingkungan di
habitatnya. Misalnya, ikan Mas dapat hidup
pada habitat
air dengan derajat keasaman yang
relatif normal dengan nilai pH 7. Perubahan
lingkungan perairan yang dicemari limbah deterjen, pH air lingkungan itu akan
meningkat lebih dari 7.
Mungkinkah limbah deterjen mempengaruhi perilaku
ikan Mas?
Perubahan perilaku ikan Mas dapat diamati antara lain berapa kali tutup insang
(operculum) membuka/menutup selama 1 menit.
Pertanyaan
penelitian
Dari pernyataan tersebut, tuliskan
sebuah pertanyaan penelitian.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Hipotesis
Berdasarkan permasalahan di atas,
bersama kelompok rumuskan hipotesismu!
Hipotesis penelitian:
…………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………..
Bahan dan
Alat
·
Toples, gelas kimia volume 250 ml 4 buah
·
Air
·
Air bersih
·
Air sabun
·
Ikan Mas (bisa diganti yang lain) 4 ekor
·
Sabun (sabun mandi, sabun cuci piring,
sabun cuci pakaian) atau deterjen
·
Stopwatch
·
Gelas ukur 250 ml
·
Termometer
·
Kertas lakmus, pH Universal
Merancang Langkah-langkah Eksperimen
Rancanglah
prosedur eksperimen untuk menguji hipotesismu.
Gunakan
gambar di atas untuk memandu Anda dalam menyusun prosedur tersebut dengan
menggunakan berbagai alat dan bahan yang sudah disediakan.
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Melakukan Eksperimen
Setelah
rancangan prosedur disusun, laksanakan eksperimennya. Simpanlah perangkat
eksperimen ditempat yang aman.
Perhatian :Jangan lupa
mencuci tangan setelah mengambil ikan atau deterjen dan meletakkan ikan dalam toples!
Hasil
Penyelidikan
Tuliskan hasil pengamatanmu (data)
dan organisasikan dalam suatu tabel.
Analisis
- Mengamati dan inferensi. Apakah perilaku ikan berbeda
antara perlakuan (jenis-jenis deterjen ) itu? Bila ya, bagaimana ? ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………...
Kesimpulan
- Menyimpulkan. Sebutkan faktor tak
hidup yang diuji dalam eksperimen ini. Sebutkan faktor hidup yang
dipengaruhi ? …………………………………………..
……………………………………………………………………………………………...
- Inferensi. Apakah semua ikan merespon terhadap
perbedaan pH dengan cara yang sama ? Bagaimana Kamu mencari tahu ?Adakah upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah
terjadinya pencemaran tersebut?Bagaimana caranya?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Berpikir
Kritis
4.
Bagaimanakah perilaku ikan
jika di perairan tercemar oleh limbah yang lain, misalnya minyak, pupuk,
pestisida, dan lain-lain?
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Penguatan
Setelah melakukan penyelidikan di atas, jawablah
pertanyaan berikut.
5.
Dengan menggunakan kalimatmu sendiri,
tuliskan apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan.
Pencemaran
lingkungan adalah ………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
6. Dengan
memperhatikan hasil penyelidikan dan berbagai pustaka, tuliskan cara-cara untuk
mengurangi pencemaran, khususnya pencemaran oleh limbah deterjen.
Cara-cara mengurangi
limbah deterjen di perairan ……………………………….....
.……………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………...........................
7. Tuliskan
tiga ciri-ciri pencemaran!………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
8.
Penyelidikan yang telah
kamu lakukan termasuk jenis pencemaran yang mana? Mengapa termasuk jenis
pencemaran tersebut? ……………………………………. ………………………………………………………………………………………………
9.Tuliskan contoh lingkungan yang tercemar!……………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………..
9.Tuliskan contoh lingkungan yang tercemar!……………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………..
Rabu, 08 Februari 2017
Lalat dan Air dalam Kantong Plastik
Lalat memiliki konstruksi mata yang unik. Hewan ini memiliki mata majemuk yang menempati sebagian besar kepalanya dan juga tiga mata di antara dua mata majemuk. Karena mata majemuknya ini, lalat juga memiliki kesadaran sensorik yang sangat baik dan kemampuan manuver udara yang cekatan. Inilah penyebab mengapa lalat sangat sulit dipukul. Mata lalat terdiri dari sepasang mata besar kompleks. Setiap mata kompleks tersebut terdiri dari 3000 sampai 6000 mata sederhana. Lalat tidak dapat memusatkan perhatian pada sebuah objek tertentu di lingkungan sekitarnya, tapi lalat justru memiliki pandangan hampir menuju ke segala arah.
Selain itu, lalat juga memiliki tiga mata tambahan sederhana yang disebut ocelli. Ocelli ini terletak diantara dua mata majemuk. Fungsi kerjanya mirip kompas, dengan mata ini lalat dapat mengetahui arah terbangnya. Ocelli dapat bekerja maksimal di daerah yang diterangi sinar matahari.
Ketika kantung plastik berisi air digantung, air akan membiaskan cahaya. Cahaya yang datang akan dibelokkan saat cahaya tersebut melewati air. Dengan demikian bayangan yang muncul juga akan bergeser dari letak objek sebenarnya. Pembiasan ini yang mendasari penggunaan kantong plastik air. Pembiasan terjadi ketika objek yang jelas atau buram, seperti sepotong kaca atau kantong air mengubah arah dan kecepatan cahaya. Ilusi optik ini yang diharapkan dapat membuat bingung lalat sehingga terbang menjauh.
Mengusir lalat dengan cara ini memang cukup efektif karena tidak membutuhkan banyak biaya dan tenaga, juga tidak perlu membunuh lalat. Tahukah kamu, bahwa ternyata lalat pun memiliki fungsi dan peran penting dalam mengurangi sampah di sekitar kita. Larva lalat ternyata bermanfaat untuk mengurangi jumlah limbah biologis di muka bumi.
Selasa, 07 Februari 2017
Memahami Kultur Jaringan secara Sederhana
Permasalahan mendasar yang dihadapi bidang pertanian saat ini adalah kurangnnya ketersediaan dan kontinuitas benih yang berkualitas. Produksi benih secara konvensional agaknya semakin sulit dilakukan karena terhalang kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Salah satu solusi yang ditawarkan yaitu dengan produksi benih melalui teknik kultur jaringan.
Pengertian Kultur Jaringan
Teknik kultur jaringan merupakan suatu metode mengisolasi bagian tertentu dari tanaman seperti protoplas, sel, sekelompok sel, jaringan dan atau organ yang kemudian menumbuhkannya pada kondisi aseptik yang terkontrol sehingga bagian-bagian tersebut dapat tumbuh dan beregenerasi menjadi tanaman yang lengkap. Teknik kultur jaringan adalah salah satu contoh bioteknologi modern yang kian berkembang dewasa ini.Tujuan dari teknik kultur jaringan ini diantaranya memperbanyak tanaman dalam jumlah yang banyak dalam waktu singkat; menghasilkan varietas-varietas baru; memodifikasi genotipe tanaman pada kegiatan pemuliaan tanaman; mengeliminasi penyakit tanaman agar diperoleh bibit yang bebas penyakit; memproduksi senyawa metabolit sekunder yang diperlukan untuk keperluan industri atau biofarmasi.
Keunggulan dan Kelemahan Teknik Kultur Jaringan
Keunggulan dari teknik kultur jaringan ini diantaranya bibit yang dihasilkan memunyai sifat yang identik dengan induknya; dapat memperoleh bibit dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu lebih singkat sehingga tidak memerlukan tempat yang luas; kualitas bibit yang lebih terjamin; kecepatan tumbuh bibit yang dihasilkan iasanya lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan secara konvensional; dan pengadaan bibit tidak tergantung dengan musim.Selain memiliki keunggulan, teknik kultur jaringan juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya yaitu :
- Penggunaan teknik kultur jaringan dapat mengurangi atau menutup kesempatan kerja karena untuk menghasilkan bibit dengan teknik kultur jaringan dapat dihasilkan 200.000 bibit per tahun per orang.
- Kesulitan dalam penanganan plantlet kecil yang dihasilkan.
- Kestabilan genetik yang tidak selalu dapat dipertahankan.
- Tingkat keberhasilan teknik kultur jaringan ini sangat tergantung pada optimalisasi dari genotipe, penyakit (patogen eksternal dan internal), juvenilitas, seleksi bahan tanam serta pengaruh media dan hormon.
Tahap-Tahap Teknik Kultur Jaringan
Secara umum teknik kultur jaringan terdiri dari lima tahapan, yaitu: tahap persiapan; tahap inisiasi kultur; tahap multiplikasi tunas; tahap pemanjangan tunas, induksi akar dan perkembangan akar; dan tahap aklimatisasi.1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini meliputi persiapan ruangan, alat-alat yang akan digunakan, bahan tanaman serta media tanam.
- Persiapan ruangan dan alat-alat yang akan digunakan merupakan tahap awal dan sangat penting. Faktor yang menentukan keberhasilan teknik kultur jaringan ini adalah tingkat sterilisasi yang tinggi. Ruangan dan alat-alat yang akan digunakan harus disterilisasi terlebih dahulu. Demikian pula dengan bahan tanaman dan media tanam yang akan digunakan.
- Bahan tanaman yang akan digunakan sebagai eksplan dapat diperoleh dari daun, tunas, cabang, batang, akar, embrio, kotiledon ataupun bagian-bagian tanaman lainnya. Sterilisasi eksplan dilakukan dengan merendam eksplan dalam larutan kimia tertentu, diantaranya alkohol, NaOCl (biasanya pada pemutih pakaian), CaOCl (kaporit), HgCl2 (sublimat), serta H2O2.
- Persiapan media tanaman penting diperhatikan. Media tanam yang sangat mendukung pertumbuhan eksplan haruslah mengandung sukrosa dan hara dalam konsentrasi yang cukup. Biasanya media tanam ditaruh di dalam botol-botol kaca transparan.
2. Tahap Inisiasi Kultur
Tahapan ini merupakan tahap penanaman awal. Eksplan yang telah disterilisasi kemudian ditanam pada media yang telah dipersiapkan. Media yang sesuai merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan pada tahap selanjutnya. Setelah penanaman selesai, botol-botol berisi eksplan disimpan di dalam ruangan tersendiri di mana suhu, kelembaban dan cahaya dapat diatur sesuai kebutuhan pertumbuhan eksplan.
Tingkat sterilisasi yang tinggi harus tetap dijaga selama proses penanaman dilakukan. Selama pertumbuhan awal, tingkat kontaminasi cukup tinggi. Semakin rendahnya tingkat sterilisasi maka tingkat kontaminasi terhadap eksplan akan semakin tinggi. Kontaminasi ditandai dengan perubahan warna pada eksplan. Indikasi pertama yaitu timbulnya warna kuning pada eksplan, kemudian coklat dan selanjutnya menghitam. Awal pertumbuhan eksplan ditandai dengan terbentuknya kalus kompak pada bagian dasar eksplan. Diperlukan beberapa minggu untuk melihat perkembangan eksplan sebelum dapat dilakukan tahap selanjutnya.
3. Tahap Multiplikasi Tunas
Umumnya eksplan akan membentuk akar pada minggu awal pertumbuhan, kemudian dilanjutkan dengan pertumbuhan tunas-tunas. Tunas-tunas tersebut selanjutnya dipisahkan untuk mendapatkan tanaman baru lagi. Multiplikasi tunas dapat dilakukan dengan memisahkan ujung tunas yang sudah ada yang telah menghasilkan ruas dan buku baru; tunas-tunas lateral; tunas adventif; serta dengan cara embrio somatik.
4. Tahap Pemanjangan Tunas, Induksi Akar dan Perkembangan Akar
Tunas-tunas yang telah dipisahkan kemudian membentuk bagian-bagian tanaman lengkap, termasuk bagian perakaran. Tahapan ini tidak berlaku terhadap tanaman yang mudah berakar. Induksi akar merupakan proses memicu pertumbuhan akar yang biasanya dilakukan dengan penambahan zat pengatur tumbuh terutama dari golongan auxin. Planlet akan dipindahkan ke media yang mengandung zat pengatur tumbuh.
5. Aklimatisasi
Tahap akhir dari teknik kultur jaringan ini adalah aklimatisasi. Aklimatisasi merupakan tahap pemindahan plantlet dari ruang tumbuh awal ke lingkungan. Atau dengan kata lain pemindahan plantlet dari kondisi terkontrol di dalam botol ke lingkungan luar.
Kondisi luar yang tidak stabil sangat rentan bagi plantlet-plantlet. Oleh karena itu, plantlet tidak langsung dipindahkan ke lapangan melainkan ke tempat-tempat persemaian atau di rumah kaca. Kondisi lingkungan terutama suhu dan kelembaban sedikit demi sedikit diubah hingga menyamai dengan kondisi di lapangan. Hal ini perlu dilakukan agar plantlet-plantlet dapat menyesuaikan kondisi lingkungannya sampai nanti dipindahkan ke lingkungan tumbuhnya seperti semula.
Rongga dalam tubuh manusia
Selain pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 buah rongga yang terdapat didalam tubuh yaitu :
1. Rongga tengkorak
Rongga ini berisi otak dan melindunginya.
2. Rongga tulang belakang
Berisi bumbung syaraf atau “spinal cord”, terbentuk dari rongga-rongga tulang belakang menyatu membentuk suatu kolom.
3. Rongga dada
Sering juga disebut rongga toraks. Dilindungi oleh tulang-tulang rusuk, berisi jantung, paru-paru, pembuluh darah besar, kerongkongan dan saluran nafas. Pada bagian bawah rongga ini dibatasi oleh suatu struktur otot berbentuk kubah yang dikenal sebagai sekat rongga dada atau diafragma. Sekat rongga dada ini adalah organ paling penting pada proses pernafasan, dan menjadi pembatas antara rongga dada dan rongga perut.
4. Rongga perut
Rongga ini terletak diantara rongga dada dan rongga panggul. Dalam dunia madis dikenal dengan istilah abdomen. Didalam rongga ini terdapat berbagai organ pencernaan dan kelenjar seperti lambung, usus, limpa, hati, empedu, pankreas, dan lainnya.
Rongga ini berisi otak dan melindunginya.
2. Rongga tulang belakang
Berisi bumbung syaraf atau “spinal cord”, terbentuk dari rongga-rongga tulang belakang menyatu membentuk suatu kolom.
3. Rongga dada
Sering juga disebut rongga toraks. Dilindungi oleh tulang-tulang rusuk, berisi jantung, paru-paru, pembuluh darah besar, kerongkongan dan saluran nafas. Pada bagian bawah rongga ini dibatasi oleh suatu struktur otot berbentuk kubah yang dikenal sebagai sekat rongga dada atau diafragma. Sekat rongga dada ini adalah organ paling penting pada proses pernafasan, dan menjadi pembatas antara rongga dada dan rongga perut.
4. Rongga perut
Rongga ini terletak diantara rongga dada dan rongga panggul. Dalam dunia madis dikenal dengan istilah abdomen. Didalam rongga ini terdapat berbagai organ pencernaan dan kelenjar seperti lambung, usus, limpa, hati, empedu, pankreas, dan lainnya.
Pembagian rongga perut ( Abdomen )
Rongga perut berisi organ-organ penting. Untuk memudahkan penilaian rongga perut dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran. Kwadran ini dibentuk diperoleh dengan menggambar suatu garis khayal horizontal dan vertical melalui pusar.
Pembagiannya :
a. Kwadran kanan atas
Berisi hati, kandung empedu, pankreas dan usus.
b. Kwadran kiri atas
Berisi organ lambung, limpa dan usus
c. Kwadran kanan bawah
Isinya terutama organ usus termasuk usus buntu.
d. Kwadran kiri bawah
Berisi terutama usus
Rongga perut berisi organ-organ penting. Untuk memudahkan penilaian rongga perut dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal sebagai kwadran. Kwadran ini dibentuk diperoleh dengan menggambar suatu garis khayal horizontal dan vertical melalui pusar.
Pembagiannya :
a. Kwadran kanan atas
Berisi hati, kandung empedu, pankreas dan usus.
b. Kwadran kiri atas
Berisi organ lambung, limpa dan usus
c. Kwadran kanan bawah
Isinya terutama organ usus termasuk usus buntu.
d. Kwadran kiri bawah
Berisi terutama usus
5. Rongga panggul
Rongga ini dibentuk oleh tulang-tulang panggul, berisi kandung kemih sebagian usus besar dan organ reproduksi dalam.
Rongga ini dibentuk oleh tulang-tulang panggul, berisi kandung kemih sebagian usus besar dan organ reproduksi dalam.
Latihan mau ujian sma
Latihan mau ujian
1. Berikut ini adalah
ciri-ciri organisme :
1. Bersifat eukariotik
2. Bersifat prokariotik
3. Respirasi secara
aerobik
4. Dinding sel terbentuk
dari peptidogligan
5. Respirasi secara
anaerob
6. Bersifat uniseluler
dan multiseluler
Berdasarkan ciri-ciri
tersebut di atas, yang menjadi ciri utama Protista dalah…
A.
1 – 3 – 6
B.
1 – 4 – 5
C.
2 – 3 – 6
D.
2 – 4 – 5
E.
2 – 5 – 6
2. Perhatikan
gambar berikut ini! Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan gambar tersebut, yang termasuk
ke dalam keanekaragaman hayati tingkat gen adalah .....
A.
A dan B
B.
A dan C
C.
A dan D
D.
B dan C
E.
C dan D
3.
Perhatikan organisme-organisme
berikut ini :
1. Padi 5.
Tikus
2. Ular 6.
Musang
3. Bakteri 7. Ganggang
4. Ayam 8.
Jamur
Yang mempunyai peluang sebagai dekomposer adalah...
A.
1 dan 2
B.
3, 7, dan 8
C.
4 dan 5
D.
3 dan 8
E.
7 dan 8
4.
Nama ilmiah lada adalah Piper
nigrum, sedangkan nama ilmiah sirih adalah Piper betle. Berdasarkan kemiripan nama ini, kedua tanaman tersebut
menunjukkan keanekaragaman tingkat jenis karena.........
A.
spesies sama, genus sama
B.
genus sama, famili berbeda
C.
spesies sama, genus berbeda
D.
genus sama, spesies berbeda
E.
spesies, genus, dan famili berbeda
5. Suatu
habitat diawali tumbuhnya organisme melapukkan benda mati dan diuraikan oleh
pengurai enjadi zat anorganik yang akan memperkaya unsur hara tanah sehingga
benih yang jatuh pada tempat tersebut akan tumbuh subur. Setelah itu akan
tumbuh rumput, dan pepohonan. Bersamaan dengan itu pula hewan mulai memasuki
komunitas yang baru terbentuk dan akhirnya terbentuk ekosistem seimbang.
Berlatar belakang kasus tersebut peristiwa apa yang terjadi?
A.
aberasi primer
B.
suksesi primer
C.
suksesi sekunder
D.
degradasi primer
E.
degradasi sekunder
6. Perhatikan daur posfor berikut!
Fosfor yang terdapat pada X adalah
....
A.
fosfor organik
B.
batuan fosfor
C.
ion fosfat
D.
asamfosfat
E.
kalsium fosfat
7. Sekelompok
siswa sedang melakukan determinasi sederhana pada beberapa jenis tumbuhan
disekitar halaman sekolah:
1. Karet hias (Ficus elastica)
2. Bunga sepatu
(Hibiscus rosasinensis)
3. Rumput gajah (Axonopus compressus)
4. Pohon mangga
(Mangifera indika)
5. Pohon bambu kuning (Bambusa vulgaris)
6. Pohon palem botol (Mascarena lagenicaulis)
Berdasarkan ciri-ciri morfologi yang diamati dari
tanaman diatas siswa dapat mengelompokkan beberapa tanaman ke
dalam tanaman monokotil yaitu ....
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 3, 4 dan 5
D. 3, 4 dan 6
E. 3, 5 dan 6
8. Pembakaran
bahan bakar fosil untuk berbagai kepentingan ternyata dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran lingkungan yang serius yaitu timbulnya polutan ….
A. gas
CO2 yang menyebabkan pemanasan global
B. CFCs
yang menyebabkan efek rumah kaca
C. SOx
dan NOx yang menyebabkan penipisan ozon
D. PO4
yang menyebabkan terjadinya hujan asam
E. gas
CO yang menyebabkan kematian tumbuhan
9. Perhatikan hal-hal berikut ini :
1) Sudah menyesuaikan dengan kehidupan
darat yang lembab dan basah
2) Mengalami metagenesis
3) Sudah mempunyai jaringan pengangkut
4) Belum berkormus
Yang merupakan ciri Bryophyta
adalah ...
A. 1,2 dan 4
B. 1, 2, 3 dan 4
C. 3 dan 4
D. 2, 3 dan 4
E. 1, 2 dan 3
10. Berikut ini ciri-ciri hewan Vertebrata
1.
Kulit tertutup sisik kering
2.
Suhu tubuh tetap tidak berubah-ubah
3.
Telur terbungkus cangkang dari zat kapur
4.
Fertilisasi eksternal dan ovipar
5.
Jantung terdiri dari 2 atrium dan 1 ventrikel
Hewan Amphibia memiliki ciri-ciri ....
- 1, 2 dan 3
- 1, 3 dan 4
- 2, 3 dan 4
- 2, 4 dan 5
- 3, 4 dan 5
11. Perhatikan gambar berikut
Pernyataan
yang tepat mengenai organ pencernaan dan fungsinya pada pencernaan manusia
terdapat pada tabel ....
1
|
2
|
3
|
|
A
|
Lambung, tempat pencernaan protein
|
Pankreas, menghasilkan enzim lipase
|
ileum, penyerapan sari-sari makanan
|
A.
B
|
Lambung, pencernaan protein
|
Kandung empedu, mengeluarkan cairan empedu
|
Duodenum, tempat penceraan enzimatis
|
B.
C
|
Duodenum, tempat penceraan enzimatis
|
Pankreas, menghasilkan enzim
|
Jejunum, penyerapan zat makanan
|
C.
D
|
Lambung, penyerapan zat makanan
|
Apendiks, penghasil antibodi
|
Duodenum, menghasilkan enzim
|
D.
E
|
Hati, menghasilkan cairan empedu
|
Pankreas, menghasilkan enzim
|
Duodenum, menghasilkan enzim
|
12. Seorang siswa mempunyai keluhan
terhadap sistem pencernaannya. Diketahui bahwa feses yang dikeluarkan tidak
rutin dan terasa sakit saat mengejan. Dari latar belakang kebiasaan siswa juga
diketahui bahwa ia sangat jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Gangguan
pencernaan yang dialami oleh siswa tersebut adalah ….
A. diare
B. maag
C. konstipasi
D. hepatitis
E. ulkus
13. Perhatikan
gambar sarkomer pada otot lurik berikut.
Apakah yang terjadi pada saat
otot kontraksi dan relaksasi ?
Kontraksi
|
Relaksasi
|
|
A
|
Zona H
memanjang dan pita A memendek
|
Zona H memendek
dan pita A memanjang
|
B
|
Zona H memendek
dan pita A tetap
|
Zona H memanjang
dan pita A tetap
|
C
|
Zona H
memanjang dan pita I tetap
|
Zona H memendek
dan pita I memanjang
|
D
|
Zona H dan pita
A memendek
|
Zona H dan pita
A memanjang
|
E
|
Zona H memendek
dan pita I memanjang
|
Zona H
memanjang dan pita I memendek
|
14. Cermati kasus berikut ini:
Setelah mengikuti
pesta, seorang bapak
tampak lemah dan lesu lalu dia tertidur. Ketika dia dibangunkan dipagi harinya tampak keluar
darah dari lubang teliga dan ternyata sudah meninggal dunia.
Berdasarkan kasus
di atas, pernyataan yang benar adalah ….
A.
Bapak tersebut menderita hipertensi sehingga makanan yang dikonsumsi
menstimulus pengentalan darah dan kolesterol semakin tinggi yang menyebabkan
pecahnya pembuluh darah
B.
Bapak tersebut menderita hipertensi sehingga makanan yang dikonsumsi
menstimulus pengenceran darah dan kolesterol semakin tinggi yang menyebabkan
pecahnya pembuluh darah
C.
Bapak tersebut menderita diabetes melitus sehingga makanan yang dikonsumsi
menstimulus naiknya kadar gula darah yang menyebabkan pecahnya pembuluh
darah
D.
Bapak tersebut menderita diabetes insipidus sehingga makanan yang
dikonsumsi menstimulus kadar gula darah
semakin tinggi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah
E.
Bapak tersebut menderita empisema sehingga makanan yang dikonsumsi
menstimulus pengentalan darah dan kolesterol semakin tinggi yang menyebabkan
pecahnya pembuluh darah
15. Perhatikan tabel hasil pengujian sampel urine berikut.
Individu
|
Warna awal
|
Warna setelah diuji dengan
|
||
Fehling A+B
|
Biuret
|
AgNO3
|
||
I
|
Jernih
|
Biru muda
|
Ungu
|
Keruh
|
II
|
Keruh
|
Hijau muda
|
Kekuningan
|
Keruh
|
III
|
Jernih
|
merah bata
|
Kekuningan
|
Keruh
|
Berdasarkan data tersebut, pasangan yang tepat antara
bagian ginjal yang mengalami kerusakan beserta nama gangguan pada individu I
yaitu ....
A.
glomerulus dan poliuria
B.
glomerulus dan albuminuria
C.
kapsula bowman dan oligouria
D.
tubulus distal dan diabetes melitus
E.
tubulus proksimal dan diabetes melitus
16. Seorang siswa kelas 12, merancang
percobaan pertumbuhan dengan permasalahan “adakah pengaruh intensitas cahaya
matahari terhadap pertumbuhan tumbuhan Capsicum
annum?”.
Dari permasalah di atas, variabel
bebas percobaan tersebut adalah ….
A. tinggi batang
B. arah batang menuju cahaya
C. jumlah daun
D. cahaya matahari dan lampu bohlam
E. tempat gelap dan terang
17. Perhatikan
gambar di bawah ini
Bagian
yang memiliki sifat hidrofilik dan hidrofobik secara berurutan adalah ….
A.
1 dan 2
B.
2 dan 5
C.
3 dan 1
D.
4 dan 3
E.
5 dan 4
18. Gambar
berikut menunjukkan segmen dari molekul DNA
Gugus gula ribosa, fosfat, dan bana nitrogen secara
berturut-turut ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1, 2, dan 3
B. 2, 1, dan 3
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 1
E. 1, 3, dan 2
19. Berikut
proses-proses yang terjadi pada anabolisme:
(1)
Peningkatan karbon dioksida oleh
RuBP
(2)
Terjadi aliran elektron pada
fotosistem
(3)
Permecahan molekul air
(4)
Penggunaan ATP dan NADPH
(5)
Penangkapan energi cahaya oleh
klorofil
Proses yang terjadi pada reaksi gelap ditunjukkan oleh
.....
A.
(1) dan (4)
B.
(2) dan (3)
C.
(2) dan (1)
D.
(3) dan (5)
E.
(1) dan (5)
20. Perhatikan tabel tentang bahan, mikroorganisme dan
produk Bioteknologi yang biasa dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan pangan!
No.
|
Bahan Mentah
|
Mikroorganisme
|
Produk
|
1
|
Kedelai
|
Rhizopus oryzae
|
Tempe
|
2
|
Kedelai
|
Acetobacter xylinum
|
Kecap
|
3
|
Sawi hijau
|
Lactobacillus bulgaricus
|
Sayur asin
|
4
|
Tepung gandum
|
Sacharromyces sp
|
Roti
|
5
|
Kedelai
|
Lactobasillus plantarum
|
Tempe
|
Berdasarkan
tabel di atas, pernyataan yang benar adalah nomor....
A.
1 dan 3
B.
1 dan 4
C.
2 dan 4
D.
3 dan 5
E.
4 dan 5
21. Perhatikan
mekanisme transport zat dibawah ini
Proses perubahan
yang terjadi pada gambar X menjadi gambar Y disebabkan ….
A.
Osmosis, karena larutan A hipotonis
B.
Osmosis, karena larutan A hipertonis
C.
Difusi, karena
larutan A hipotonis
D.
Difusi, karena B hipotonis
E.
Osmosis, karena larutan B hipotonis
22. Hasil percobaan enzim katalase sebagai berikut:
No.
|
Ekstrak hati dengan
|
Perlakuan
|
Nyala bara
|
Keterangan
|
1.
|
H2O2
|
Suhu 37oC
|
++
|
+ = banyak
++ = banyak sekali
|
2.
|
H2O2
|
Suhu 15oC
|
–
|
|
3.
|
H2O2
|
Suhu 60oC
|
–
|
|
4.
|
H2O2
|
pH 3
|
–
|
|
5.
|
H2O2
|
pH 7
|
++
|
|
6.
|
H2O2
|
pH 12
|
–
|
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa …. .
A.
pada suhu dan pH rendah enzim aktif
B.
enzim bekerja pada pH 7 dan suhu 37oC
C.
kerja enzim dipengaruhi oleh pH dan suhu
D.
aktivitas enzim dipengaruhi suhu tetapi tidak dipengaruhi pH
E.
pH dan suhu kurang berpengaruh pada kerja enzim
23. Berikut
hubungan yang tepat antara tahapan respirasi sel secara
aerob, tempat terjadinya hasil akhirnya adalah ....
Tahapan
|
Tempat
|
Hasil Akhir
|
|
A.
|
glikolisis
daur krebs
|
Sitoplasma
Sitoplasma
|
Asam
piruvat + ATP
H2O
dan ATP
|
B.
|
glikolisis
oksidasi
|
Sitoplasma
Mitokondria
|
CO2 + ATP
H2O + ATP
|
C.
|
daur Krebs
oksidasi
|
Sitoplasma
Mitokondria
|
Asam piruvat
+ ATP
H2O + ATP
|
D.
|
glikolisis
daur Krebs
|
Sitoplasma
Mitokondria
|
Asam piruvat + ATP
CO2 + ATP
|
E.
|
glikolisis
oksidasi
|
Mitokondria
Mitokondria
|
Asam piruvat + ATP
CO2 + ATP
|
24. Perhatikan diagram spermatogenesis berikut ini!
Pernyataan
pada tabel berikut ini yang benar berkaitan dengan jenis pembelahan sel
yang terjadi pada bagian X dan Y adalah
.
X
|
Y
|
|
A
|
Mitosis
|
Mitosis
|
B
|
Mitosis
|
Meiosis 1
|
C
|
Mitosis
|
Meiosis 2
|
D
|
Meiosis 1
|
Meiosis 2
|
E
|
Meiosis 2
|
Mitosis
|
25.
Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam sintesis Protein .
I.
ADN membentuk ARNd
II.
ARNd meninggalkan inti menuju ribosom
III.
ARNt datang membawa asam amino tertentu
IV.
asam amino berjajar berurutan sesuai kode
V.
terbentuk protein yang diharapkan
Urutan proses sintesis protein yang benar adalah…..
A.
I – II – III – IV – V
B.
II – III – IV – V – I
C.
V – I – II – III – IV
E.
V – III – II – I – IV
26. Berikut ini
beberapa penyakit
yang sering diderita masyarakat perkotaan yang berhubungan dengan
segala kemajuan teknologi di berbagai bidang:
1. Influensa
2. Alergi
3. Dermatitis
4. Migren
5. Hipertensi
Dari macam
penyakit tersebut yang diperkirakan akibat adanya kemajuan bioteknolgi dibidang
rekayasa genetik adalah ...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 2, 4 dan 5
27. Sekelompok siswa melakukan percobaan osmosis.
Dimulai
dari penimbangan pada sepotong lalu direndam pada larutan yang berbeda
konsentrasinya setelah beberapa menit kentang yang sudah direndam ditimbang
kembali. Percobaan ini ingin membuktikan
adanya proses osmosis. Pernyataan yang benar tentang peristiwa osmosis adalah
….
A.
kentang mengalami penambahan
berat jika direndam di dalam larutan gula pekat
B.
kentang mengalami penambahan
berat jika direndam di dalam larutan gula encer
C.
kentang mengalami penambahan
berat jika direndam di dalam larutan aquadest
D.
kentang mengalami penurunan berat
jika direndam di dalam larutan aquadest
E.
kentang mengalami penurunan berat
jika direndam di dalam larutan isotonis
28. Perhatikan gambar dibawah ini.
Berdasarkan
percobaan di atas, proses fotosintesis dipengaruhi oleh faktor luar sehingga
kecepatan fotosintesis akan berbeda-beda. Pernyataan yang
benar di bawah ini adalah ….
A.
Semakin tinggi intensitas cahaya yang diserap pada proses fotosintesis maka kebutuhan
karbondioksida semakin banyak
B.
Semakin banyak intensitas cahaya
yang diserap pada proses fotosintesis
maka jumlah oksigen yang dihasilkan semakin banyak
C.
Semakin tinggi karbon dioksida yang diserap pada proses fotosintesis maka
jumlah oksigen yang dihasilkan semakin banyak
D.
Kebutuhan karbondioksida sebanding dengan jumlah oksigen yang dihasilkan
dan kecepatan fotosintesisnya
E.
Kebutuhan air sebanding dengan kecepatan fotosintesis dan oksigen yang
dihasilkan
29. Sekelompok siswa
sedang melakukan percobaan bioteknologi dalam pembuatan nata de coco.
Beberapa bahan yang
diperlukan diantaranya adalah :
1) Air kelapa
2) Gula putih
3) Asam cuka
4) Urea
5) Starter Acetobacter
xylinum
Setelah semua bahan dicampur dalam
proses pemanasan kemudian didinginkan
untuk media pertumbuhan Acetobacter xylinum, proses bioteknologi
yang terjadi adalah ….
A.
Reaksi kimia pada bahan-bahan yang dipanaskan
B.
Proses kulturisasi Acetobacter
xylinum pada media yang disiapkan
C.
Penggunaan peralatan yang canggih dalam proses pematangan media
D.
Munculnya kemungkinan terkontaminasi dengan bakteri lain
E.
Terjadi
proses pembusukan yang menyebabkan media menjadi asam
30. Disilangkan
individu dengan genotif AaBbCCDD dengan AABbCcdd jika dihasilkan salah satu
keturunannya bergenotif AaBbCcDd maka persentasenya adalah ….
A. 50%
B. 25%
C. 12,5%
D. 6,25%
E. 5,25%
31. Perhatikan
eksperimen F.Redi berikut ini!
1 : Perlakuan tabung satu ditutup rapat
2 : Perlakuan tabung dua ditutup kain kasa
3 : Perlakuan tabung tiga dibiarkan terbuka
Semua tabung dibiarkan selama 6 hari
Berdasarkan percobaan diatas maka dapat diambil kesimpulan
A.
Tabung satu dan dua
dihinggapi lalat dan ada larva
B.
Tabung satu dan tiga
dihinggapi lalat dan lalat bertelur
C.
Tabung dua dan tiga
dihinggapi lalat dan ada larva
D.
Tabung satu, dua dan
tiga dihinggapi lalat dan tidak ada larva
E.
Tabung satu, dua dan
tiga tidak dihinggapi lalat dan lalat
bertelur
32. Pendapat
Darwin dan Lanmarck tentang evolusi adalah sebagai berikut :
Ket
|
Darwin
|
Lanmarck
|
A.
|
Makanan berperan dalam evolusi
|
Lingkungan adalah penyebab
evolusi
|
B.
|
Suatu proses perubahan dari
kompleks ke sederhana
|
Suatu proses perubahan dari
sederhana menjadi kompleks
|
C.
|
Waktu perubahannya sangat cepat
|
Waktu perubahannya sangat
lambat
|
D.
|
Proses terjadinya dipengaruhi
oleh seleksi alam
|
Proses terjadinya dipengaruhi
oleh lingkungan
|
E.
|
Terjadi secara spontanitas
|
Terjadi dari masa kemasa
|
33. Pada
penyilangan bunga Linaria marocana
bunga merah (AAbb) dengan bunga putih (aaBB). Apabila F1 disilangkan
dengan bunga merah (Aabb), berapakah
ratio fenotip F2adalah….
A. 4 : 3 : 2
B. 4 : 2 : 2
C. 6
: 2 : 8
D. 9
: 3 : 4
E. 9
: 4 : 3
34. Perhatikan
gambar berikut ini!
Berdasarkan
gambar di atas pernyataan yang benar adalah ....
A. Fase spermatogonia no 1 bersifat haploid
B. Fase spermatosit no 2
bersifat haploid
C. Fase spermatid no 5 bersifat haploid
D. Fase spermatosit 1 no 2 bersifat haploid
E. Fase spermatosit 2 no
4 bersifat diploid
35. Seorang ibu hamil memiliki golongan darah A heterozigot pembawa sifat
hemofilia. Jika suaminya bergolongan darah B heterozigot dan normal.Berapakah
kemungkinan anak laki-laki yang lahir dengan golongan darah O dan hemofilia?
A. 50%
B. 25%
C. 12,5%
D. 6,25%
E. 2,125%
36.
Sayap burung dan sayap serangga
merupakan organ yang dapat dijadikan petunjuk adanya evolusi. Berdasarkan
perbandingannya organ tersebut tergolong ........
A.
Analog, karena memiliki bahan
dasar pembentukan yang sama
B.
Homolog, karena memiliki bahan
dasar pembentukan yang sama
C.
comparative karena memiliki bahan
dasar pembentukan yang sama
D.
homolog, karena memiliki bahan
dasar pembentukan yang tidak sama
E.
Analog, karena memiliki bahan
dasar pembentukan yang tidak sama
37. Perhatikan
diagram silsilah berikut ini!
Berdasarkan
peta silsilah diatas,
keturunan pembawa gen albino adalah....
A. 1, 2, 3 dan 4
B. 1, 2, 5 dan 7
C. 2, 4, 7 dan 9
D. 2, 8, 10 dan
12
E. 3, 4 ,7 dan 11
38. Perhatikan
gambar berikut ini!
Perkembangan embriologi tersebut merupan bukti
adanya evolusi karena adanya proses....
A.
analogi
B.
filogeni
C.
homologi
D.
radiasi adaptif
E.
ontogeni
39.
Berdasarkansuatupenelitian,
diketahuibahwadalamsuatutempatterdapatpenduduk yang albino (aa) = 9%. Frekuensi gen a dalampopulasitersebutadalah ........
A.
0,3
B.
0,09
C. 0,03
D.
0,9
E.
0,93
40. Pada tanaman kentang (Solanum
tuberosum) terdapat jenis baru
yang berkromosom 24, sedangkan yang lain berkromosom 48. Keduanya telah menjadi
spesies yang berbeda karena bila disilangkan tidak menghasilkan keturunan.
Terbentuknya spesies baru pada kentang ini melalui proses ....
A.
poliploidi
B.
domestikasi
C.
hibridasi
D.
duplikasi
E.
aberasi
.
Langganan:
Postingan (Atom)